Monday 10 December 2012

Waktuku

Waktu berlari seakan mengejarku. Aku berlari secepat kijang seolah tak mau tertinggal, seakan tak dapat berhenti. Hingga kusadari aku berada jauh dari waktu itu. Aku sendiri. Menunggu, aku menunggu, menunggu ia menghampiri. Waktupun berlalu begitu cepat. Aku tetap sendiri. Tak dihampirinya aku ini, aku berusaha berlari mengejarnya. Namun kaki ini terlalu lama untuk berdiam, kekuatanku hilang. Pikiranku mulai mengusikku, "apa itu tadi?angin atau apa?". "Waktu yang melewati kita", jawabku. "Ia meninggalkanmu. Ia bahkan tak ingin melihatmu", usiknya lagi. "Ia mengejarku, kita terlalu cepat",tukasku menepisnya. 
Tanpa kusadari kakiku melambat dan aku terhentak. Waktu tak menoleh ke arah suaraku. Ia terus berlari bersama kawanannya. Waktuku meninggalkanku bersama kenangan. Kan kutunggu ia kembali padaku. Kutunggu digaris terdepan, agar ia dapat melihatku dan kembali padaku. Tak apa berapapun banyaknya pengorbananku  untuknya, itu akan membuatnya begitu berharga. Tapi, kembalilah waktuku..

Monday 24 September 2012

Kasih dan Keindahannya

Aku ga pandai merangkai kata. Aku juga ga ahli menulis indah. Pun aku bukanlah seorang seniman handal yang mampu mengubah sebuah titik menjadi mata dan garis menjadi hidup.
Aku hanyalah seorang anak dari keluarga kecil bahagia. Aku memiliki hidup yang indah. Yang bahkan seorang seniman terhandalpun tak dapat melukisnya. 
Aku hanyalah seorang gadis remaja biasa yang dipelihara oleh Bapa ku. Aku telah dikenalnya sejak aku bahkan tak dapat dikenali. Saat aku mulai dapat dikenali, aku belajar untuk mengenalNya

Aku memiliki segalanya secara lengkap. Keluarga, sahabat, kekasih, kerabat, teman, guru, pendidikan, dan hampir aku pun tak dapat mengucapkannya. Bahkan tak terpikir olehku sebelumnya bahwa aku akan membutuhkan semuanya itu dalam hidupku.
Indah bukan?

Aku mendapatkan cinta dan kasih dari orang-orang terdekat dan sekitarku. Mereka menyayangiku dan akupun begitu.
Sama seperti Dia yang selalu memeliharaku selama ini :) 

Pink untuk warna Cinta yang mengalir dihidupku
Putih untuk Kasih yang menyelimutiku

indah bukan?;)

Sunday 9 September 2012

tidak sama dengan teman

 

Dia ada saat aku senang..

Dia hadir saat aku berlimpah..

Dia disisiku bersama yang lainnya saat aku diatas..

Dia bersamaku saat mencari ide cemerlang..

Dia terus disampingku saat aku memiliki segalanya..

kini semua sirnah..

ia hanya bayang bayang masa terang untukku

ia menghilang bagaikan angin yang berhembus

kini aku tak lagi terang..aku meredup dan membutuhkannya

ia hilang, perlahan namun mulai pasti..

aku tahu itu

aku terlupakan saat yang baru datang

aku teringat saat ia kehilangan yang lainnya

janji. hanyalah janji semata untuknya yang mudah dilupakan

kekecewaan tiada akhir

indah namun menyakitkan..

Friday 10 August 2012

jalan SEHAT, jalan NIKMAT, hidup JALAN!!

Akhirnyaa,, setelah hampir genap satu bulan liburaann, yang ditunggu-tunggu kesampean jugaa.. Sebenernya sebelumnya juga udah sempet liburan ke Bandung seharian sih waktu tanggal 21 Juli 2012 bareng sama kelompok kecilku, asik bangett.. Itu refreshing ku yang berkesan dan setelahnya sempat merayakan ultah salah satu teman baikku juga sampai aku dan temanku hampir bolos kegiatan. hahaha. masa mudaa. yaa begitulaah kalo abege *sirik brarti tua*

Tapi yang kali ini, akhirnya janji2 semangat kami(aku dan ci Helen) terwujud.. Senangnya bukan maiinn.. Setelah selama ini, melewati banyak kekecewaan yang kulewati selama liburan *lebay*

Kemarin aku dan Ci Helen dengan perencanaan yang singkat dan cukup matang, pergi menjelajahi tiga pusat perbelanjaan dalam satu hari. Hari yang sibuk sekaligus menyenangkan kami mulai dengan menjelajahi mall terdekat yaitu Goden Truly. Disana kami menjelajahi toko baju obralan bermerk. Oyah, tujuan utama kami adalah mencari baju formil untuk Ci Helen :) karena dia akan ada panggilan dalam waktu dekat.

Di Golden, kami cuma sebentar, kami sempat survey baju yang ternyata masih overbudget lalu ci Helen menemani aku makan kebab yang rasanya lumayan, cukup mengenyangkan perut kecilku *sok slim*. 

Lalu kami langsung bergegas ke Plaza Gajah Mada untuk mencari baju kerja yang dimaksud. Ternyata oh ternyata, di sana sedang ada obral kemeja dan celana bahan. Senangnya kami, langsung meng-obrak abrik sederetan gantungan baju kemeja. Akhirnya setelah menjajal beberapa kemeja, terpilihlah satu kemeja berwarna abu . *anggap kalian tidak tahu yah*

Lanjut kami berpindah deretan dan mulai mencari celana bahan. Tapi sayangnya aku merasa bahannya kurang oke. 
Singkat cerita, aku tarik ci Helen keluar dari obralan dan naik ke Matahari. Ternyata di matahari dept.store juga lagi ada diskon, dan aku baru menyadari kenapa daritadi banyak diskon obral sana-sini..itu karena menjelang lebaran -__-

Finally, ditemukanlah sebuah celana diantara tumpukan celana yang rapih, celana ini bahannya halus dan ukurannya tinggal satu satunya.
Harganya pun sudah dipatok, kalau dibandingkan dengan yang dibawah memang hampir dua kali lipatnya, tapi menurutku itu sebandinglaahh

Lalu ci Helen ngeh kalo celana tersebut berlabel potongan voucher 25.000 dan ga semua item berlabel tersebut. Kemarinnya, ci Helen baru ajah menemani adiknya belanja di matahari dan mendapat voucher itu. Tapi masalahnyaa, voucher itu ada dirumah. Setelah melewati beberapa puluh menit dan perhitungan panjang yang kami lakukan, akhirnya kami memutuskan untuk kembali kerumah sang empunya voucher dan kembali lagi ke tempat tersebut. 

Dan tidak lupa sebelumnya kita sempat menyusupkan celana yang tinggal satu-satunya (menurut pencarian kami setidaknya) itu ke tumpukan agak bawah *hehe licik yak*

Tanpa buang waktu lagi, kami langsung bergegas keluar mall dan naik angkot. Dan masih harus berjalan kaki lagi menyusuri jalan raya untuk menggapai rumah sang empunya voucher. Aku pribadi sih seneng seneng ajah, dan capenya bahkan ga berasa sama sekali. Karena sepanjang perjalanan justru kita jadi banyak ngobrol. seru banget!

Singkat cerita, habis itu kita langsung jalan lagi menyusuri jalan raya yang sama dan menyusun rencana berikutnya yang akhirnya kami memilih untuk pergi ke Pasar Baru saja karena disana juga ada matahari yang stoknya juga pasti mirip2 *belom sadar kalo kita udah nyusupin celana di GM* dan sekalian mau cuci mata. Ke pasar baru, kita jalan kaki, krn ga gitu jauh dan pertimbangan waktu yang lebih efisien (WAKTU bukan Budget) dibanding naik angkot. 

Sampai di pasar baru,kita langsung menuju matahari.Menuju lantai dua, dan menemukan celana yang kami maksud(karena merk dan harganya sama) berada di tempat yang berbeda sekali dibandingkan di GM yaitu di "bak obral" yang sudah acak kadut dan bahkan tercampur dengan celana pria.

Setelah melewati perjuangan panjang dan bolak balik nyari hingga salah tarik celana, krn beberapa kali kedapatan itu celana pria, dan mulai frustasi. Kita br sadar tadi sempat menyusupkan celana waktu di GM. Saat itu kita udah bermaksud menyerah ingin kembali ke GM aja,okeh trakhir kali kita balik ke "bak" tersebut,kita menemukan celana yang dimaksud. Yaa, mirip2laah..dan ternyata disana juga tinggal satu.

Lalu jadilah celana itu terpilih menjadi milik ci Helen seorang. 
Kami bergegas ke kassa 4 *masih inget aja* dan pembayaran terjadi dengan tidak lupa menyiapkan voucher yang sudah kita ambil dirumah sang empunya (fyi, vouchernya berbentuk struk pembayaran belanja kemarin yang dibawahnya terprint tulisan "anda mendapatkan voucher bla bla bla dan angka 25.000 di tengahnya jelas).

Saat barcode celana di scan, dan ci Helen memberitahu mau pakai voucher tsb, mbak kasirnya mengiyakan dan ngambil selembar dari tumpukan bertuliskan "Voucher 25.000". Kertasnya seperti brosur berwarna ukuran kartu nama kira-kira. 

Agak bingung kenapa mbaknya kasih begituan, akhirnya ci Helen menyodorkan struk yang kita anggap sebagai voucher *smp saat ini* kepada mbaknya. Lalu disobek bagian bawahnya.Trus kita jga dikasi setumpuk kertas itu. Tau artinya?terka sendiri. Jangan beritahu kamii!!! *tutup kuping* argghhhh!!

-sekian-


Wednesday 8 August 2012

GOD inside

GOD inside..yuppzz..aku terinspirasi dari status bbm teman kuliahku "hurt inside,smile outside"
Kena banget sama apa yang aku alami. Belakangan itu juga terjadi dan dialami sama temen baikku juga.
Akhir - akhir ini memang lagi marak banget yang namanya penyakit dalam atau batin. Pemicunya banyak banget, so, untuk kita kaum muda yaa pinter-pinter lah mengelola moodmu supaya tetap ceria.

Like the Bible say : Hati yang gembira adalah obat
bener banget tuhh..coba deh kalian tersenyum waktu kalian lg ada masalah. Walau sedikit itu berdampak loohh..

Kenapa GOD inside, karena di setiap hati manusia terdapat Tuhan didalamnya. Jadi, apapun yang kamu alami, kamu ga sendiri.. kamu bersama Tuhan :) 

Dibalik sesuatu yang menyakitkan pasti ada hal baik di balik semua itu. Seperti yang aku alami, meskipun ga ada yang tahu masa depan tapi aku yakin segala yang kita tabur akan kita tuai nantinya. So, apa yang kamu tabur saat ini?itulah yang akan kamu tuai hasilnya :) 

Saat ini mungkin aku masih berada dalam sisi yang sulit. Kalo mau digambarkan, masalah itu seperti gua yang gelap dimana kita harus melewatinya hingga kita menemukan titik cahaya diujungnya, maka aku baru berjalan beberapa meter didalamnya. Dan aku masih harus berjalan lebih jauh lagi di dalamnya.

Itu artinya, semua ini belum seberapa. Nah, kalian sudah berada di titik yang mana?
Kadang manusia yang ada disekitar kita yang paling kita percaya belum tentu dapat menolong kita dalam masa-masa ini. Aku mengalami banget dimana aku ditinggalkan saat masa-masa sekarang ini. Mungkin aku bisa berteriak supaya dia kembali menoleh ke aku dan menjadi partner ku lagi. Tapi kali ini aku memilih untuk diam. Tidak memintanya untuk kembali.
Karena dia juga berhak untuk memilih dan menentukan jalan mana yang akan dia ambil yang menurutnya baik untuknya dan berhak untuk memilih teman yang tepat buat menemani dia melanjutkan perjalanan.

Belajarlah untuk mengandalkan Tuhan dalam perjalananmu yaa.. Cuma Tuhan yang menjadi sahabat sejatiku. Kecewa dengan manusia memang wajar kok :)

GOD Bless :) 

Wednesday 11 July 2012

tanpa Arti

Untuk kesekian kalinya harapan datang menghampiriku, kesempatan yang mengizinkannya. Aku membiarkannya mengubahku walau sedikit. Sedikit kekhawatiran menghampiriku dan mengusik pikiran serta hatiku.
Aku tau..
Aku mengenalnya..
Aku paham betul rasanya..

Kekecewaan

Aku hanya dapat menumbuhkan harapan baru agar ia tidak benar-benar menghampiriku
Ini bukan kali pertama aku mengetahuinya..
Bukan juga kali kedua aku mengenalnya..
Juga bukan kali ketiga aku merasakannya..

tapi..
untuk kesekian kalinya ia datang
Kekecewaan datang lagi

untuk kesekian kalinya ia mengusikku
Kekecewaan mengusikku lagi

untuk kesekian kalinya ia menghancurkan harapanku
Kekecewaan menghancurkan kedua harapanku

Apakah aku dapat memperoleh kesempatan kedua?
untuk kembali berharap..dan merasakan bahagia..

meski aku membenci kekecewaan yang kau bawa..namun, aku mengasihimu..

Saturday 5 May 2012

Waktu yang Terhilang

Hari ini aku memberi waktu pada diriku untuk merenung. Aku telah melihat banyak dari renda kehidupan, aku mengalami banyak hal hari ini.
Banyak orang - orang yang aku tak mengerti apa yang mereka pikirkan sebenarnya, indahnya hidup mereka sia-siakan hanya untuk sebuah kesenangan semu. Tidakkah seharusnya mereka dapat mensyukuri hal-hal kecil yang ada dalam hidup mereka?
Sepulang aku dari rumah duka Carolus, aku menumpangi bajaj bersama ciciku. Dari dalam kursi penumpang, aku menyaksikan betapa orang yang mungkin kekuranganpun dapat bersimpati bahkan berempati pada orang lain. 
Saat perjalanan pulang, bajaj yang kami tumpangi berhenti di lampu merah perempatan senen. Lampu merah ini memang terkenal rawan, dan hal itu membuat aku berjaga-jaga sepanjang lampu merah menyala, aku memperhatikan sekeliling sementara ciciku duduk dengan tenangnya di kursi penumpang bagian dalam. Mataku berhenti tepat pada seorang pemuda yang sedang berjalan dan ternyata tengah memperhatikan bajaj kami. Pemuda itu menghampiri bajaj yang kami tumpangi, sekejap aku tersentak kaget dan takut namun aku berusaha tetap tenang. Pemuda tersebut menyapa supir bajaj yang kami tumpangi dan berbicara dalam bahasa jawa medok, sekilas aku mengerti bahwa pemuda tersebut meminta uang untuk ongkos dan mengaku tersasar. Supir bajaj yang kami tumpangi menanyakan asalnya dan mengeluarkan uang tiga ribu rupiah sambil menunjukkan jalan dimana pemuda tersebut dapat menaiki bus. 
Sampai sekarang aku tidak mengerti  apa alasan sang supir memberikan uang, apakah untuk menyelamatkan pemuda tersebut atau semata-mata untuk menyelamatkan kami dari kejahatan (jika pemuda tersebut ternyata berbohong). Namun satu hal yang aku pelajari, supir bajaj tersebut peduli pada salah satu dr pilihan tsb. Meskipun baginya mencari uang tiga ribu rupiah sulit, tapi ia memberikannya. Aku malu, karna memang sebelumnya untuk mengurangi uang seribu kami tetap menawarnya,padahal kami memilikinya. 
Sedangkan supir bajaj tersebut tidak berpikir lama untuk membantu orang. Saatnya kita bersyukur dan mulai membuka keran-keran kita, jadilah saluran berkat Tuhan. Jangan hanya menjadi penampungan berkat :) Tetap waspada! GBU all

Monday 16 April 2012

PART of MINE

when we learn to forgive

 the joy is comming

sweetest moment ever

 fire of love

Saturday 17 March 2012

BUKAN RAHASIA lagi :D

Hidup cuma satu kali. Ya, kata-kata ini yang terus aku dengungkan dalam pikiranku disaat apapun. Agar aku benar-benar menghargai betul tentang hidup ini. Hidup ini terlalu indah untuk kita habiskan dengan kesedihan dan penyesalan terus menerus.
Apalagi dengan mimpi-mimpi kosong yang hanya akan membuat kita melayang dan lupa akan kehidupan nyata yang sedang kita jalani. 

Hidup ini juga terlalu berharga hanya untuk dihabiskan dengan memikirkan orang lain yang telah menyakiti kita dan tidak mau mempedulikan kita lagi. Hukum kasih. Ya, benar. Bukan berarti kita tidak mempedulikan orang lain, tapi kita tidak perlu memikirkan keburukan orang tersebut dengan menguras waktu dan pikiran kita. Banyak orang lain yang dapat kita pikirkan, seperti keluarga kita, orang-orang terdekat kita, teman-teman kita yang selalu ada disaaat kita terjatuh.

Hidup juga terlalu berharga untuk kita habiskan dengan orang yang hanya ada disaat kita suka, bersama orang yang hanya mendukungmu didepan namun menjatuhkanmu dibelakang.
Terkadang sulit untuk mengetahui apakah orang tersebut tulus pada kita. Percayalah, kedua orangtua kita mampu mengetahuinya, orang-orang terdekat kita pun mampu melihatnya. Cobalah untuk mendengarkan mereka.

Hidup ini memang unik. Terkadang menuntut kita untuk bermimpi, namun kita tidak boleh bermimpi terlalu lama.
Hidup mengharuskan kita hidup berdampingan dengan orang lain, namun kita tidak pernah tahu siapa orang yang akan bersama kita.

Hargailah hidup ini sebagai kesempatan yang Tuhan berikan untuk kita menikmatinya dan menjalaninya dengan bijak.
Jangan tanyakan apa yang orang lain dapat berikan pada kita. Tapi berikanlah yang terbaik yang dapat kita berikan pada Tuhan dan orang lain.

-nrs-

Thursday 15 March 2012

Charlie.Italia.Nano.Tango.Alpha

Begitu indah saat datang menghampiri hidup ini. Bunga - bunga bermekaran di hati ini saat menjalaninya. Semua begitu indah tiada akhir hingga aku menemukan duri kecil di antara bunga - bungaku, semakin lama semakin banyak. Semakin menusuk dan mengganggu rasa ini. Tapi kubiarkan agar aku tidak pernah lupa apa rasa sakit itu.

Kini aku mulai kehilangan rasa sakit pertamaku. Aku menyaksikan, tapi aku telah terbiasa. Semua tidak mengejutkan bagiku, tapi bagi mereka semua begitu sulit begitu menyakitkan dan sulit untuk mengobatinya.

Aku menyaksikan air mata itu mengalir. Aku menitikannya sesekali. 
 
Bercermin kembali pada diri ini, tak kutemukan apa yang mereka butuhkan. Satu hal kujanjikan, takkan ku tinggalkan hingga akhir.


Tiada cinta tanpa keberanian
Tiada cinta tanpa pengorbanan
Tiada cinta tanpa kesetiaan

Tetapi cinta..

Takkan menimbulkan pemberontakan
Takkan mengorbankan orang yang kita kasihi
Takkan mengkhianati

Monday 12 March 2012

Saat Hari Itu Tiba

Saat hari itu tiba kita takkan ada lagi
Saat hari itu tiba kita takkan mampu lagi

Saat hari itu tiba kau kan menyadari

Saat hari itu tiba kau kan ada disini

Indahnya kala itu 
Indahnya masa ini
Indahnya rasa ini

Hingga kita pun menangisi 
dan kita menyesali

Segala hal yang telah kuketahui
Hal yang akan mungkin terjadi
Hal yang pasti akan terjadi

Kau telah mengetahui indahnya saat kita berbagi
Kau telah mengetahui indahnya dikasihi
Kau telah mengetahui indahnya yang kau dapati

Saat kau tetap mengeraskan hati. Mengarahkan hati pada diri yang takkan menyanggupi mengasihi dirimu sepenuh hati. Disini aku bersiap diri, menerimamu kembali saat itu.

Tuhan..bantu aku..
bantu aku membisik di hatinya
bantu aku membelai hatinya
bantu aku celikan matanya
dari kebutaan semu yang berakhir tragis

Karma..Timbal balik..Tabur tuai..
Tiga kata yang ingin aku bisikan di telingamu..
Mereka akan datang..
Mereka segera datang..
Jangan sampai mereka menghampirimu...
Aku tetap kan disini..menanti..penantian tiada akhir..

Hope you read this..
Cheer up girl..
you are not alone
for my beloved....

Sunday 11 March 2012

Nano Nano Kehidupan

Thank you God for all your blessed...
Thank you God for my lovely father on earth..
Thank you God for a nice guy You gave to me as my boyfriend

Smiling everyday..smiling all the time...

Hari ini baru ajah di ingatkan akan arti keselamatan dan jaminan keselamatan..salah satu pendeta fav ku juga baru ajah bahas tentang mengampuni tujuh kali tujuh puluh kali sebagai salah satu kualitas hidup kita..

Selang beberapa jam, aku benar - benar diuji untuk melakukan apa yang baru saja aku dapat "mengampuni"..
hmm..yaa susah susah gampang siih, sebenarnya balik lagi ke diri kita masing-masing..kalo aku, memang gabisa simpen semuanya sendiri..alih alih aku malah jadi uring-uringan..haha

Jalan satu-satunya yaa share sama orang yang lebih dewasa..manusia benar2 gabisa hidup seorang diri yaa..
Atau aku biasanya tulis tulis tentang perasaanku..supaya ada yang keluar dan ga mengganjal lagi..

So, untuk readers kalo punya masalah dalam hal mengampuni, apalagi yang kesulitan untuk mengampuni, bisa loh share sama orang lain yang kamu anggap dewasa dan terpercaya :) 

GOD bless u all