Tapi yang kali ini, akhirnya janji2 semangat kami(aku dan ci Helen) terwujud.. Senangnya bukan maiinn.. Setelah selama ini, melewati banyak kekecewaan yang kulewati selama liburan *lebay*
Kemarin aku dan Ci Helen dengan perencanaan yang singkat dan cukup matang, pergi menjelajahi tiga pusat perbelanjaan dalam satu hari. Hari yang sibuk sekaligus menyenangkan kami mulai dengan menjelajahi mall terdekat yaitu Goden Truly. Disana kami menjelajahi toko baju obralan bermerk. Oyah, tujuan utama kami adalah mencari baju formil untuk Ci Helen :) karena dia akan ada panggilan dalam waktu dekat.
Di Golden, kami cuma sebentar, kami sempat survey baju yang ternyata masih overbudget lalu ci Helen menemani aku makan kebab yang rasanya lumayan, cukup mengenyangkan perut kecilku *sok slim*.
Lalu kami langsung bergegas ke Plaza Gajah Mada untuk mencari baju kerja yang dimaksud. Ternyata oh ternyata, di sana sedang ada obral kemeja dan celana bahan. Senangnya kami, langsung meng-obrak abrik sederetan gantungan baju kemeja. Akhirnya setelah menjajal beberapa kemeja, terpilihlah satu kemeja
Lanjut kami berpindah deretan dan mulai mencari celana bahan. Tapi sayangnya aku merasa bahannya kurang oke.
Singkat cerita, aku tarik ci Helen keluar dari obralan dan naik ke Matahari. Ternyata di matahari dept.store juga lagi ada diskon, dan aku baru menyadari kenapa daritadi banyak diskon obral sana-sini..itu karena menjelang lebaran -__-
Finally, ditemukanlah sebuah celana diantara tumpukan celana yang rapih, celana ini bahannya halus dan ukurannya tinggal satu satunya.
Harganya pun sudah dipatok, kalau dibandingkan dengan yang dibawah memang hampir dua kali lipatnya, tapi menurutku itu sebandinglaahh
Lalu ci Helen ngeh kalo celana tersebut berlabel potongan voucher 25.000 dan ga semua item berlabel tersebut. Kemarinnya, ci Helen baru ajah menemani adiknya belanja di matahari dan mendapat voucher itu. Tapi masalahnyaa, voucher itu ada dirumah. Setelah melewati beberapa puluh menit dan perhitungan panjang yang kami lakukan, akhirnya kami memutuskan untuk kembali kerumah sang empunya voucher dan kembali lagi ke tempat tersebut.
Dan tidak lupa sebelumnya kita sempat menyusupkan celana yang tinggal satu-satunya (menurut pencarian kami setidaknya) itu ke tumpukan agak bawah *hehe licik yak*
Tanpa buang waktu lagi, kami langsung bergegas keluar mall dan naik angkot. Dan masih harus berjalan kaki lagi menyusuri jalan raya untuk menggapai rumah sang empunya voucher. Aku pribadi sih seneng seneng ajah, dan capenya bahkan ga berasa sama sekali. Karena sepanjang perjalanan justru kita jadi banyak ngobrol. seru banget!
Singkat cerita, habis itu kita langsung jalan lagi menyusuri jalan raya yang sama dan menyusun rencana berikutnya yang akhirnya kami memilih untuk pergi ke Pasar Baru saja karena disana juga ada matahari yang stoknya juga pasti mirip2 *belom sadar kalo kita udah nyusupin celana di GM* dan sekalian mau cuci mata. Ke pasar baru, kita jalan kaki, krn ga gitu jauh dan pertimbangan waktu yang lebih efisien (WAKTU bukan Budget) dibanding naik angkot.
Sampai di pasar baru,kita langsung menuju matahari.Menuju lantai dua, dan menemukan celana yang kami maksud(karena merk dan harganya sama) berada di tempat yang berbeda sekali dibandingkan di GM yaitu di "bak obral" yang sudah acak kadut dan bahkan tercampur dengan celana pria.
Setelah melewati perjuangan panjang dan bolak balik nyari hingga salah tarik celana, krn beberapa kali kedapatan itu celana pria, dan mulai frustasi. Kita br sadar tadi sempat menyusupkan celana waktu di GM. Saat itu kita udah bermaksud menyerah ingin kembali ke GM aja,okeh trakhir kali kita balik ke "bak" tersebut,kita menemukan celana yang dimaksud. Yaa, mirip2laah..dan ternyata disana juga tinggal satu.
Lalu jadilah celana itu terpilih menjadi milik ci Helen seorang.
Kami bergegas ke kassa 4 *masih inget aja* dan pembayaran terjadi dengan tidak lupa menyiapkan voucher yang sudah kita ambil dirumah sang empunya (fyi, vouchernya berbentuk struk pembayaran belanja kemarin yang dibawahnya terprint tulisan "anda mendapatkan voucher bla bla bla dan angka 25.000 di tengahnya jelas).
Saat barcode celana di scan, dan ci Helen memberitahu mau pakai voucher tsb, mbak kasirnya mengiyakan dan ngambil selembar dari tumpukan bertuliskan "Voucher 25.000". Kertasnya seperti brosur berwarna ukuran kartu nama kira-kira.
Agak bingung kenapa mbaknya kasih begituan, akhirnya ci Helen menyodorkan struk yang kita anggap sebagai voucher *smp saat ini* kepada mbaknya. Lalu disobek bagian bawahnya.Trus kita jga dikasi setumpuk kertas itu. Tau artinya?terka sendiri. Jangan beritahu kamii!!! *tutup kuping* argghhhh!!
-sekian-